Beranda / Pemerintahan / Tugu Batas Kota Sukabumi Bergaya Pakujajar Diresmikan, Pemerintah Tegaskan Komitmen Pembangunan

Tugu Batas Kota Sukabumi Bergaya Pakujajar Diresmikan, Pemerintah Tegaskan Komitmen Pembangunan

CORONGSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi meresmikan Gapura Tugu Batas Kota yang ikonik di Jalan Letkol Eddy Sukardi (Jalur Lingkar Selatan), dekat Gedung Widaria Kencana (GWK), Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana pada Rabu pagi (3/12/2025).

Gapura Tugu Batas Kota ini dibangun dengan menghabiskan biaya sebesar Rp1,9 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi.

Baca Juga :  Wagub Jabar sebut Pawai Juara Persib Digelar 25 Mei, Persiapan Sudah 70 Persen

Desain Pakujajar dan Makna Filosofis

Gapura ini memiliki desain unik bertema Pakujajar atau pohon pakis, dengan ketinggian mencapai 8,5 meter. Tugu ini juga dihiasi oleh lampu berwarna biru di sepanjang bentangan jembatan sepanjang 24 meter, yang terlihat eksotis dan ikonik saat malam hari.

Wali Kota Ayep Zaki menjelaskan bahwa peresmian tugu batas kota ini memiliki makna simbolis, yakni kesiapan Pemerintah Kota Sukabumi untuk mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran.

Baca Juga :  Revitalisasi BUMDes, Pemdes Nagraksari Sukabumi Tunjuk Pengurus Baru

“Tugu batas kota itu pintu gerbang masuk ke Kota Sukabumi. Ini bermakna pintu gerbang untuk memasuki Sukabumi sejahtera, adil, dan makmur,” ucapnya kepada awak media.

Komitmen Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraan

Peresmian ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan strategis, seperti:

Baca Juga :  Masyarakat Kabupaten Sukabumi Berharap Aksi Tanpa Anarkis: Sampaikan Aspirasi dengan Tertib

Pengangguran dan kemiskinan.

Stunting dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Infrastruktur wilayah dan pemerataan pendidikan.
Optimalisasi aset daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Meskipun transfer keuangan daerah dipotong sebesar Rp159 miliar, Ayep menyebut Pemkot Sukabumi tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan

Berita Video

Berita Terbaru

Pos-pos Terbaru

error: Content is protected !!