Utilisasi Minim, Danantara Targetkan GBK Jadi Aset Produktif Nasional

Danantara siap ubah GBK jadi aset produktif dan ikon Jakarta. | Instagram/Stadiongelorabungkarno

CORONG SUKABUMI – Pengelolaan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kini resmi berada di bawah naungan Danantara. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa langkah ini membawa tantangan besar bagi perusahaan untuk mengoptimalkan GBK sebagai aset negara yang produktif dan dekat dengan masyarakat.

Berbicara dalam konferensi pers di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Selasa (29/4), Rosan menyatakan pentingnya menjadikan GBK sebagai simbol kebanggaan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh publik.

Baca Juga :  KPK Awasi Program Makan Bergizi Gratis: Ada Indikasi ‘Pilih Kasih’ dalam Penentuan SPPG

“Jika sudah di bawah Danantara, GBK ini kehadirannya lebih dirasakan masyarakat,” ujar Rosan.

Menurut Rosan, pemanfaatan GBK selama ini dinilai belum maksimal. Utilisasi aset yang sangat besar itu masih terbatas dari segi produktivitas dan pengembalian nilai ekonominya.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh guna meningkatkan nilai tambah GBK, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap pengembangan kota dan masyarakat.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Munas VI ADKASI di Jakarta

“Selama ini kan nggak ada yang fokus memperhatikan bagaimana perkembangan GBK itu,” tegasnya. Rosan menambahkan bahwa dengan strategi dan perencanaan yang matang, GBK berpotensi menjadi ikon baru bagi Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

Sebelum dialihkan ke Danantara, pengelolaan GBK berada di bawah tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara melalui Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!