JUBIRTVNEWS.COM – Ribuan wisatawan memadati Geyser Cisolok selama libur Lebaran 2025. Meningkatnya jumlah pengunjung berdampak pada lonjakan volume sampah.
Meski begitu pengelola sigap menjaga kebersihan, agar wisatawan tetap nyaman berlibur dengan melakukan pembersihan rutin setiap hari di objek wisata air panas yang berada di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi tersebut.
Hingga H+4 Idulfitri 1446 H, sampah yang terkumpul di Geyser Cisolok meningkat drastis hingga mencapai 35 karung berkapasitas 50 kg. Hal ini diungkapkan oleh pengelola wisata dari Dispar Kabupaten Sukabumi, Febby, pada Jumat (4/4/2025) kepada Jubir TV News.
“Sampah meningkat sejak awal liburan, bahkan dari hari H Idulfitri. Ini wajar mengingat jumlah pengunjung naik signifikan,” ungkapnya.
Untuk memastikan kebersihan, pengelola bekerja sama dengan Pokdarwis dan Bumdes Wangunsari melakukan pembersihan menyeluruh setiap hari setelah jam operasional berakhir.
Meskipun belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang representatif, sampah dikumpulkan di area khusus yang jauh dari pengunjung agar tidak mengganggu kenyamanan mereka.
“Alhamdulillah, kami juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mengirimkan armada untuk mengangkut sampah yang telah dikumpulkan. Biasanya mereka mengangkut setiap Jumat, tetapi karena volume sampah yang tinggi, mereka bersedia menyesuaikan jadwal,” papar Febby.
Geyser Cisolok merupakan kawasan yang rentan terhadap pencemaran lingkungan akibat sampah, karena lokasinya diapit oleh dua sungai yang langsung bermuara ke laut. Oleh karena itu, pengelola terus mengimbau pengunjung agar lebih sadar akan kebersihan.
“Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kami sebagai pengelola, tetapi kami juga mengharapkan kesadaran dari para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai,” tutup Febby.

