Wabup Sukabumi Apresiasi TMMD: Bukti TNI Hadir untuk Rakyat dan Pembangunan Daerah

TMMD ke-124 tingkatkan infrastruktur dan sinergi pembangunan di Desa Cisarua. | Pemerintah kabupaten Sukabumi

CORONG SUKABUMI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup pada Rabu (4/6/2025) di Lapang PTPN VIII, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan yang dimulai sejak 6 Mei 2025 itu menghasilkan berbagai pembangunan fisik dan non-fisik yang berdampak langsung pada masyarakat.

Beberapa infrastruktur yang kini mengalami peningkatan signifikan di antaranya adalah betonisasi jalan di Kampung Ulu-Ulu yang sebelumnya berupa jalan berbatu.

Selain itu, TMMD juga mencakup pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pipanisasi, pembuatan sumur bor, penanaman pohon, hingga program ketahanan pangan.

Baca Juga :  Jabar Perkuat Sinergi Lawan Korupsi, Bupati Sukabumi Hadiri Rakor di Gedung Pakuan

Pada sektor non-fisik, kegiatan TMMD mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, hukum dan keamanan, pertanian, bahaya narkoba, kesehatan, stunting, serta lingkungan hidup dan kehutanan.

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, yang hadir dalam upacara penutupan, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD yang dinilai sangat membantu pembangunan daerah.

“Alhamdulillah pelaksanaan TMMD sudah berjalan dan selesai 100 persen. Kami dari pemerintah merasa terbantu dengan adanya TMMD ini,” ungkap H. Andreas.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk terus mendukung program TMMD di masa mendatang.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi "Semprot" Pejabat Soal Sampah dan Kemacetan! Ini Pesan Tegasnya

Komandan Korem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, dalam sambutannya menegaskan bahwa TNI bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga turut mendukung percepatan pembangunan nasional.

“TMMD menjadi bukti sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah, dan masyarakat. Seluruh capaian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan nasional, terutama di tingkat desa,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dicapai, serta menjadikannya motivasi untuk pembangunan mandiri yang berkelanjutan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!