Warga Cimanggu Bergembira, Jembatan Gantung Leuwi Sintok Akhirnya Diresmikan

Bupati Sukabumi menyampaikan bahwa jembatan ini akan membawa banyak manfaat, terutama dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, termasuk akses menuju layanan pendidikan dan kesehatan.

Jembatan Leuwi Sintok di Cimanggu Sukabumi yang sudah diresmikan | Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – Setelah sekian lama menanti, warga Desa Cimanggu dan Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa kembali melintasi sungai tanpa harus memutar jauh atau menerobos arus. Jembatan Gantung Leuwi Sintok yang menghubungkan kedua desa resmi diresmikan Bupati Sukabumi, Asep Japar, pada Senin, 15 September 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menyampaikan bahwa jembatan ini akan membawa banyak manfaat, terutama dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, termasuk akses menuju layanan pendidikan dan kesehatan.

“Semoga jembatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak yang telah terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut. Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kata dia, sangat mengapresiasi sinergi dengan Yayasan Jampang Peduli (Jampe) yang ikut mendukung pembangunan ini.

Baca Juga :  Dorong Investasi dan Serapan Tenaga Kerja, Bupati Sukabumi Kunjungi Industri Farmasi di Cikembar

“Mari kita jadikan peresmian ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat kolaborasi,” ajaknya.

Disambut Rasa Syukur Warga

Warga dua desa yang selama ini kesulitan mengakses desa seberang, menyambut penuh rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan. Salah satunya adalah Dendi Hermawan (40), warga Desa Cimanggu, yang mengaku sangat terbantu dengan hadirnya kembali jembatan penghubung ini.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur jembatan itu bisa diakses kembali. Sehingga masyarakat sini bisa dengan mudah ke sekolah hingga ke sawah,” ujarnya usai menyaksikan peresmian jembatan.

Menurut Dendi, jembatan ini sangat penting untuk mempercepat mobilitas, khususnya bagi anak-anak sekolah yang sebelumnya harus menempuh perjalanan memutar hingga 30 menit.

“Kalau harus memutar, memerlukan jarak sekitar 30 menit. Dengan adanya jembatan ini, bisa lebih singkat waktu tempuhnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Sukabumi, Bupati Asep Japar Ajak Muda-Mudi Teladani Nilai Perjuangan

Meski bersyukur, Dendi berharap ke depan jembatan ini dapat dibangun lebih permanen agar daya tahannya lebih kuat dan bisa dilintasi kendaraan berbobot lebih besar.

“Alhamdulillah ada jembatan ini sudah sangat membantu. Namun kami berharap ke depannya bisa permanen. Sehingga bahan bangunan bisa melewati jembatan ini. Sejauh ini, jembatan baru bisa dikendarai motor,” ujarnya.

Kebahagiaan Juga Dirasa Warga Lanjut Usia

Engkus (83), warga lanjut usia dari wilayah sekitar juga menyampaikan kebahagiaannya. Ia merasa bersyukur akses antar desa kini kembali terbuka, sehingga tidak lagi kesulitan untuk beraktivitas.

“Alhamdulillah memudahkan akses kami untuk ke sekolah maupun ke desa seberang. Terima kasih untuk para pihak yang telah membangunkan jembatan ini,” kata Engkus penuh bangga.

Baca Juga :  Terbukti Suap Hakim untuk Vonis Bebas Ronald, Meirizka Widjaja Dijebloskan ke Penjara

Peresmian Jembatan Gantung Leuwi Sintok ini menjadi momentum penting bagi warga Kecamatan Cimanggu yang telah lama berharap adanya jembatan layak dan aman. Kini, akses antardesa pun kembali terbuka dan mempercepat berbagai aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!