CORONG SUKABUMI – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, mengonfirmasi kondisi kesehatannya pasca mengalami peradangan kulit pada wajah yang memicu kekhawatiran publik.
Kabar mengenai perubahan kondisi wajah Jokowi mulai mencuat setelah ia kembali dari kunjungan ke Vatikan pada akhir November 2024 lalu. Saat tampil di hadapan publik, wajahnya tampak memerah dan membengkak, memunculkan spekulasi soal gangguan kesehatan.
Saat ditemui di kediamannya di Solo, Kamis, 26 Juni 2025, Jokowi menjelaskan bahwa peradangan kulit yang dialaminya merupakan akibat dari alergi. Ia menegaskan bahwa kondisinya sudah mulai membaik dan kini sedang dalam proses pemulihan.
“Ya baik, baik-baik saja, tapi masih dalam sedikit pemulihan,” ucap Jokowi kepada awak media.
Pernyataan serupa juga disampaikan ajudannya, Kompol Syarif Muhammad, yang menyebut perubahan pada kulit Jokowi memang tampak secara visual. Namun, ia memastikan kondisi kesehatan Presiden secara umum tetap prima.
“Kalau memang secara visual kita bisa lihat ya kulit Bapak memang agak berubah. Tapi secara fisik, beliau sangat sehat walafiat, tidak ada masalah,” terang Syarif, Minggu, 22 Juni 2025.
Alergi tersebut diduga dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem antara Vatikan dan Indonesia, menyusul kunjungan Jokowi untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus.***