BMKG: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Sukabumi-Bogor, 30 Kali Susulan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,8 itu mengguncang wilayah Sukabumi-Bogor, memicu kepanikan warga yang sebagian besar terbangun dari tidur.

Peta Sebaran Episenter Gempabumi Susulan Sukabumi-Bogor M4.0 20/09/2025 Update 07:30 Wib 21/09/2025 | Foto: Media Sosial Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono

CORONGSUKABUMI.com – Warga di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya dikejutkan oleh guncangan gempa bumi pada Minggu dini hari (21/9/2025) sekitar pukul 01.59 WIB. Gempa tektonik bermagnitudo 3,8 itu mengguncang wilayah Sukabumi-Bogor, memicu kepanikan warga yang sebagian besar terbangun dari tidur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat episenter gempa berada di darat pada koordinat 6.75 LS dan 106.58 BT, tepatnya sekitar 26 kilometer timur laut Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 8 kilometer.

Baca Juga :  Catat Jadwalnya! Gerhana Bulan Total Akan Terjadi pada 7 September 2025, Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Guncangan gempa dirasakan di berbagai wilayah. Menurut laporan masyarakat dan peta guncangan BMKG, getaran cukup kuat terasa di Leuwiliang, Pemijahan, dan Kabandungan dengan skala intensitas III MMI. Sementara di Cibadak tercatat intensitas II–III MMI, dan di Pelabuhanratu sebesar II MMI.

Meski berkekuatan sedang, gempa ini memicu gempa susulan cukup banyak. BMKG melaporkan hingga pukul 06.27 WIB, tercatat sudah terjadi 30 kali gempa susulan (aftershocks).

Baca Juga :  DPR RI Minta Kajian Serius Usulan Korpri Soal Batas Usia Pensiun ASN

Sementara itu, dua titik terdampak dilaporkan mengalami getaran yang cukup signifikan, yakni:

Kampung Cipeteuy, Desa Cipeteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi

Kampung Garejong, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!