Rika Yulistina Resmikan Rumah Aspirasi Bersama Seratus Anak Yatim, Fokus Pulihkan Psikologis Korban Kekerasan

Rumah Aspirasi ini dibangun dengan biaya pribadi, sebagai bentuk tanggung jawab moral atas banyaknya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Sukabumi

Peresmian Rumah Aspirasi
Peresmian Rumah Aspirasi

CORONGSUKABUMI.com – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Perum Pantai Ratu Indah, RT 01, RW 03, Patuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/10/2025). Di tempat sederhana namun penuh makna itu, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Rika Yulistina, meresmikan Rumah Aspirasi Perlindungan Anak dan Perempuan.

Peresmian ini berlangsung khidmat. Tak ada panggung besar, tak ada protokoler mewah. Yang hadir justru seratus anak yatim dari berbagai wilayah sekitar Palabuhanratu. Mereka duduk rapi, sambil menikmati santapan bersama Rika Yulistina yang tampak akrab dan penuh kasih.

“Saya ingin peresmian ini dimulai dengan rasa syukur dan kebahagiaan bersama anak-anak yatim. Mereka mengingatkan kita semua bahwa kepedulian tidak harus besar, tapi harus tulus,” ujar Rika di sela kegiatan.

Baca Juga :  Pemerintah Tunda Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Prabowo: Sedang Diurus

Momentum itu bukan sekadar seremoni, tapi simbol kehadiran nyata sebuah rumah yang berpihak kepada korban kekerasan anak dan perempuan, terutama terabaikan dari sisi psikologisnya.

Rika menjelaskan, Rumah Aspirasi ini dibangun dengan biaya pribadi, sebagai bentuk tanggung jawab moral atas banyaknya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Sukabumi. Dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga pemerkosaan dan pelecehan seksual, hampir setiap kasus menyisakan trauma mendalam yang tidak mudah pulih meski pelaku telah dihukum.

“Selama ini banyak korban yang selesai kasusnya di meja hukum, tapi batinnya hancur. Mereka butuh tempat aman, butuh didengar, dan butuh dipulihkan. Rumah ini hadir untuk itu,” tegas Rika.

Rumah Aspirasi fokus pada pemulihan psikologis korban, menyediakan ruang konsultasi, pendampingan, serta akses ke layanan profesional. Dalam pelaksanaannya, Rika berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), lembaga psikologi, dan sejumlah komunitas relawan sosial di Sukabumi.

Baca Juga :  Fakta Baru! Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Alami Kekerasan Parah, Polisi Usut Tuntas

Sebelum rumah ini berdiri, Rika telah aktif membantu beberapa korban kekerasan secara pribadi. Ia memfasilitasi kebutuhan medis, hingga pendampingan psikologis dengan dukungan jaringan profesional yang ia bangun sendiri.

Kini, melalui Rumah Aspirasi Perlindungan Anak dan Perempuan, langkah tersebut menjadi gerakan terarah dan berkelanjutan. Rika berharap, rumah ini dapat menjadi tempat pemulihan yang nyaman, aman, dan penuh kasih bagi mereka yang ingin bangkit dari luka masa lalu.

“Saya ingin setiap korban tahu bahwa mereka tidak sendiri. Di sini mereka diterima, didengarkan, dan dibantu untuk memulai hidup baru,” tutup Rika penuh haru.

Baca Juga :  Peringatan HUT ke-80 RI di Cisolok, Leni Liawati Bacakan Teks Proklamasi

Rumah Aspirasi Rika Yulistina menjadi sebuah oase kemanusiaan di tengah maraknya kasus kekerasan di Sukabumi. Hal ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak perlu menunggu perintah, cukup lahir dari hati yang peduli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!