Dasco: Jika Diplomasi Gagal, Opsi Militer Bisa Ditempuh Demi WNI di Myanmar

DPR buka opsi diplomasi dan militer untuk bebaskan selebgram AP di Myanmar. | Instagram/sufmi_dasco

CORONG SUKABUMI — Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara terkait penahanan seorang selebgram Indonesia berinisial AP di Myanmar. AP dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara atas dugaan masuk secara ilegal ke wilayah Myanmar serta dituduh melakukan pertemuan dengan kelompok bersenjata terlarang.

Menanggapi hal ini, Dasco menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemerintah untuk mengedepankan jalur diplomasi demi membebaskan WNI tersebut.

Baca Juga :  Sempat Viral dan Menghilang, Patung Penyu Gadobangkong Kini Kembali Muncul Menghadap Samudra Hindia

“Khusus untuk Myanmar, kita mendorong pemerintah untuk terus melakukan diplomasi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (3/7).

Namun, ia juga membuka kemungkinan untuk mempertimbangkan opsi lain bila diplomasi tidak membuahkan hasil. “Kalau diplomasi gagal, kami akan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan operasi militer selain perang, itu dijamin dalam undang-undang TNI yang baru,” tegasnya.

Baca Juga :  Bantu Usut Kasus Lama, Ahok Jalani Pemeriksaan Tambahan di Bareskrim

Diketahui, selebgram AP telah ditahan di Penjara Insein, Yangon, sejak 20 Desember 2024. Meski warganet berspekulasi bahwa sosok tersebut adalah Arnold Putra, hingga kini Kementerian Luar Negeri belum mengonfirmasi identitas resminya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!