Ditutup Bupati Asep Japar, Perputaran Uang Tembus Rp 2,5 Miliar di Expo Sukabumi 2025

Bupati Sukabumi, Asep Japar resmi menutup gelaran Pelayanan Publik K'Nyaah Rahayat dan Expo Sukabumi 2025. Nilai transaksi ekonomi dari Rp4,5 miliar pada 2024 menjadi Rp2,5 miliar tahun ini.

Bupati Sukabumi Asep Japar saat memberikan piagam penghargaan kepada peserta yang dinilai berkontribusi aktif selama pelaksanaan Expo. | Foto: Dok Pemkab Sukabumi

CORONGSUKABUMI.com – Meski perputaran ekonomi menurun dibanding tahun lalu, semangat pelaku UMKM dan OPD dalam gelaran Expo Sukabumi 2025 tetap mendapat apresiasi dari Bupati Sukabumi Asep Japar, yang menutup langsung acara di Lapang Cangehgar, Minggu (29/9/2025).

Acara yang berlangsung selama empat hari itu mencatat total transaksi sebesar Rp2,5 miliar, turun dari angka Rp4,5 miliar pada pelaksanaan tahun sebelumnya. Namun bagi Bupati, penurunan nominal bukan alasan untuk pesimis.

“Kita harus tetap semangat. Justru ini menjadi dorongan bagaimana UMKM kita terus berkembang lewat gelaran seperti ini,” ujarnya.

Ia juga menyoroti ketekunan peserta, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang konsisten hadir dari awal hingga akhir kegiatan.

Baca Juga :  Gratifikasi Miliaran di Balik Vonis Bebas Ronald Tannur, Rudi Suparmono Resmi Didakwa

“Saya lihat ada yang dari awal sampai akhir tetap standby. Ini patut diapresiasi. Ke depan, stand OPD yang tertib bisa diberikan penghargaan,” tambahnya.

Bupati menyampaikan bahwa Expo ini bukan sekadar ajang promosi produk, melainkan bagian dari upaya menghidupkan ekonomi kerakyatan. Ia juga menyebut agenda serupa akan terus berlanjut, salah satunya melalui program Sukabumi Ngabumi yang akan digelar bulan depan.

“Terima kasih atas partisipasinya. Meskipun dalam kondisi darurat, semangat tetap luar biasa. Ini bukan yang terakhir, karena bulan depan kita akan lanjut dengan Sukabumi Ngabumi,” jelas Bupati.

Baca Juga :  Asep Japar: Status Green Card Geopark Ciletuh Jadi Kado Istimewa di Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, menjelaskan bahwa walau nilai transaksi menurun, animo masyarakat tidak berkurang.

“Meski terjadi penurunan nilai ekonomi, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Ini membuktikan potensi besar kegiatan semacam ini dalam menggerakkan sektor UMKM,” ungkap Dani.

Dani menambahkan, hasil evaluasi tahun ini akan digunakan untuk memperbaiki strategi promosi dan meningkatkan partisipasi UMKM agar hasil yang dicapai bisa lebih optimal di tahun berikutnya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah lomba dan piagam penghargaan kepada peserta yang dinilai berkontribusi aktif selama pelaksanaan Expo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!