Dugaan Keracunan Makanan MBG, Prabowo Minta Kepala BGN Capai Target ‘Zero Kesalahan’

Prabowo targetkan zero penyimpangan dalam program Makan Bergizi Gratis.| YouTube.com / Sekretariat Presiden

CORONG SUKABUMI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menanggapi isu dugaan keracunan siswa usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menjadi sorotan publik.

Dalam Sidang Kabinet di Istana Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025), Prabowo menyebut kasus keracunan tercatat sebanyak 200 siswa dari total penerima manfaat yang mencapai lebih dari tiga juta. Ia menekankan bahwa jumlah tersebut sangat kecil, hanya 0,05 persen dari keseluruhan target penerima program.

Baca Juga :  PWI dan AJI Kawal Kasus Kematian Juwita: Jurnalis Harus Dilindungi

“Kasus keracunan sampai saat ini dari target penerima tiga koma sekian juta, korban keracunan di bawah 200 orang,” ujar Prabowo. Ia menambahkan bahwa dari jumlah tersebut, hanya lima siswa yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Presiden juga menyampaikan bahwa tingkat keberhasilan pelayanan makanan dalam program MBG telah mencapai 99,99 persen. Meski demikian, ia menekankan pentingnya komitmen tanpa kompromi dalam menjalankan program ini.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Percepat Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 20 Maret 2025

“Saya hargai Kepala BGN dan jajaran yang menetapkan target zero penyimpangan, zero kesalahan. Tapi kita tidak boleh cepat puas, Pak Dadan. Kita harus lihat nanti Desember 2025,” tegas Prabowo kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.

Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen pemerintah dalam menjamin keamanan dan kualitas pelaksanaan program gizi bagi pelajar di seluruh Indonesia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!