CORONG SUKABUMI – Menjelang puncak ibadah haji, Kementerian Agama RI kembali mengingatkan jemaah calon haji untuk menjaga dokumen perjalanan secara mandiri.
Peringatan ini disampaikan menyusul masih ditemukannya sejumlah kasus kehilangan atau tertinggalnya paspor milik jemaah saat tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa dokumen seperti paspor, visa, dan dokumen haji lainnya bersifat sangat penting dan wajib dibawa serta disimpan oleh jemaah secara pribadi.
“Jangan pernah menitipkan tas paspor kepada jemaah lain, bahkan kepada keluarga atau teman satu rombongan sekalipun,” tegas Basir, dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (29/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa sejumlah kejadian kehilangan paspor terjadi karena kelalaian, seperti tas paspor yang tertinggal di bus, tertukar dengan milik jemaah lain, hingga hilang di area bandara. Bahkan, banyak lansia yang menitipkan dokumen kepada kerabatnya, namun terpisah saat pemeriksaan berlangsung.
“Kalau paspor tidak ada saat imigrasi, maka jemaah tidak bisa diproses masuk. Ini bisa menimbulkan keterlambatan, bahkan menunggu sampai dokumen ditemukan atau diganti,” jelasnya.
Basir menekankan pentingnya membawa dokumen setiap saat, termasuk saat hendak ke toilet. Ia juga menyarankan agar setiap jemaah menyimpan salinan paspor di tempat terpisah sebagai cadangan.
Dengan meningkatnya kesadaran jemaah terhadap pentingnya dokumen perjalanan, diharapkan proses administratif selama ibadah haji dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.***
