CORONGSUKABUMI.com – Pengemudi ojek online (ojol) asal Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Moh Umar Amarudin, akhirnya bisa pulang setelah lima hari menjalani perawatan di RS Pelni Jakarta. Umar yang menjadi korban salah sasaran saat kericuhan demonstrasi di Jakarta itu dijemput langsung oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar, pada Senin (1/9/2025).
Usai tiba dikediamannya di Kampung Sukamukti RT 01/01, Desa Cikidang, Umar disambut hangat warga dan didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, termasuk Kapolres dan Dandim 0622. Antusiasme Forkopimcam serta masyarakat sekitar juga tampak menyambut kepulangannya.
Kendati sudah diperbolehkan pulang, Umar masih tetap harus menjalani rawat jalan di RS Pelni dengan seluruh biaya pengobatan yang sepenuhnya ditanggung pemerintah.
“Saya, Umar, driver ojol asal Kabupaten Sukabumi yang mengalami luka saat unjuk rasa di Jakarta, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden dan Wakil Presiden, Bapak Gubernur Jabar dan DKI Jakarta beserta seluruh staf terkait. Terutama kepada Bapak Bupati Sukabumi, Haji Asep Japar, yang begitu peduli kepada warganya. Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada warga Indonesia, khususnya warga Sukabumi, wabilkhusus warga Kecamatan Cikidang dan rekan-rekan ojol atas dukungan moril dan materil kepada saya,” ujar Umar.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sukabumi, Asep Japar, menjenguk salah satu warganya yang menjadi korban dalam kericuhan aksi demonstrasi di Jakarta. Kunjungan dilakukan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, pada Jumat (29/8/2025).
Korban, Moh Umar Amarudin, dilarikan ke RS Pelni setelah mengalami luka saat aksi demonstrasi pada Kamis malam (28/8/2025). Saat ini, kondisinya dikabarkan mulai membaik.
“Saya merasa prihatin atas peristiwa ini. Sebagai kepala daerah, saya datang langsung untuk memastikan kondisi warga saya, atas nama Umar, yang alhamdulillah kini sudah berangsur membaik,” kata Bupati Asep Japar saat kunjungan.
Tidak hanya menyapa langsung korban dan keluarganya, Bupati juga berbicara dengan pihak manajemen rumah sakit. Ia menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan ditanggung, serta memberikan bantuan tambahan secara langsung.
“Insya Allah, nanti jika sudah diizinkan pihak rumah sakit untuk pulang, saya akan bantu biaya kepulangannya,” tuturnya.