CORONGSUKABUMI.com – Tidak hanya menyajikan kompetisi sepak bola wanita, Piala Putri Nusantara II 2025 di Kabupaten Sukabumi juga menghadirkan sarasehan sepak bola sebagai ruang inspiratif bagi para peserta muda. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Korpri, Cisaat, di sela-sela pertandingan turnamen.
Salah satu pembicara utama dalam sarasehan ini adalah Hanipah Halimatusyadiah, pesepak bola putri asal Sukabumi yang telah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2017 dan kini bermain untuk Persis Solo Women.
“Jadi kedatangan saya di sini untuk berbagi cerita positif dengan adik-adik saya, calon pesepak bola putri masa depan Sukabumi bahkan Indonesia,” ujar Hanipah, Jumat (19/9/2025).
Dalam sesi tersebut, Hanipah membagikan perjalanan panjang kariernya, dari Asian Games 2018, Liga 1 Putri 2019 bersama Persikabo Kartini, hingga kiprahnya dalam PON 2021 dan 2024 mewakili Jawa Barat.
Namun tak hanya soal teknik dan mental bertanding, Hanipah juga menekankan pentingnya pengembangan diri di luar lapangan. Ia mencontohkan dirinya yang kini juga aktif di dunia wirausaha melalui Benediction Granted Company (BGC).
“Sepak bola penting, tapi dunia ini luas. Jangan lupa gali potensi lain di luar lapangan,” pesannya kepada para peserta.
Sarasehan ini menjadi warna tersendiri dalam gelaran Piala Putri Nusantara II 2025, dengan harapan menanamkan nilai bahwa atlet hebat tidak hanya tumbuh dari fisik yang kuat, tetapi juga dari mental yang siap menghadapi berbagai tantangan hidup.
Profil Singkat Hanipah Halimatusyadiah
Lahir dan besar di Sukabumi, Jawa Barat, Hanipah Halimatusyadiah dikenal sebagai sosok gelandang tengah yang piawai membaca permainan dan mengatur tempo tim. Kariernya terus menanjak sejak bergabung dengan Timnas Putri Indonesia pada 2017.
Berikut beberapa pencapaiannya:
Membela Indonesia di Asian Games 2018
Bermain untuk Persikabo Kartini di Liga 1 Putri 2019
Menjadi bagian penting kontingen Jawa Barat di PON 2021 dan 2024
Saat ini memperkuat Persis Solo Women
Di luar lapangan, Hanipah mendirikan Benediction Granted Company (BGC), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang lifestyle dan pemberdayaan, menjadikannya contoh nyata bahwa atlet wanita juga bisa berkiprah di dunia bisnis.
Dengan sepak terjangnya, Hanipah bukan hanya menjadi ikon sepak bola wanita asal Sukabumi, tetapi juga sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa perempuan bisa unggul di berbagai bidang sekaligus.