Penjarahan Durian di Way Kanan, Sopir Korban Kecelakaan Alami Kerugian Besar

Mobil pengangkut durian terguling di Jalinsum Way Kanan. Aksi penjarahan warga terekam kamera dan viral di media sosial. | X.com/@NyaiiBubu

Corongsukabumi.com – Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin, 27 Januari 2025.

Sebuah mobil pikap bermuatan durian terguling di tengah jalan, yang disusul aksi penjarahan oleh warga setempat.

Video kejadian tersebut viral di media sosial, menampilkan mobil pikap bernomor polisi BG 8035 TG terguling di jalan, sementara warga sibuk mengumpulkan durian yang berhamburan.

Sopir kendaraan, Suhendra, tidak mengalami luka serius, tetapi menderita kerugian besar akibat aksi penjarahan tersebut.

Kronologi Kejadian

Dalam video yang direkam oleh seorang warga, terlihat sang sopir terduduk di pinggir jalan, hanya mampu menyaksikan barang dagangannya diambil tanpa izin.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut GT Ciawi: Truk Hantam Mobil di Antrean Tol

“Sopir tidak luka, tapi semua barangnya dijarah warga,” ujar pria yang merekam kejadian tersebut.

Kasatlantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan dan penjarahan tersebut.

“Benar, mobil pikap bermuatan durian terguling di Jalinsum Kampung Banjarmasin. Sopir tidak mengalami luka, tetapi mengalami kerugian akibat penjarahan oleh warga,” jelasnya pada Selasa, 28 Januari 2025.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasus ini kini dalam penanganan Satreskrim Polres Way Kanan. Suhendi memastikan pihaknya akan mengusut tuntas insiden tersebut dan meminta masyarakat yang terlibat untuk menyerahkan diri.

Baca Juga :  Terungkap! Konflik dengan Anak Majikan Diduga Picu Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

“Kami imbau kepada warga yang terlibat atau mengetahui pelaku dalam video viral tersebut untuk menyerahkan diri dan bekerja sama dalam penyelidikan,” tegasnya.

Selain itu, Suhendra, sopir korban kecelakaan, telah membuat laporan resmi atas kerugian yang dialaminya.

Reaksi Warganet

Aksi penjarahan ini menuai kecaman dari warganet, yang menyayangkan kurangnya empati warga setempat terhadap korban kecelakaan.

“Bukannya membantu sopir, malah sibuk menjarah durian. Ini memalukan,” tulis salah satu pengguna X (Twitter).

Sebagian lainnya meminta aparat lebih tegas menangani aksi-aksi serupa untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Penutup

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran sosial dalam membantu korban kecelakaan. Polisi berharap kerja sama masyarakat dapat membantu mengungkap pelaku penjarahan, sekaligus memberikan keadilan bagi korban.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *