Peringatan Nuzulul Quran, Disbudpora Ajak Generasi Muda Lestarikan Tradisi Keislaman

Muhibah Ramadhan, ajang perkuat nilai budaya dan keagamaan di Sukabumi. | Dok. Diskominfosan

CORONG SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) turut berperan dalam menguatkan nilai-nilai budaya dan keagamaan dalam kegiatan Muhibah Ramadhan yang digelar di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri Warungkiara, Senin (17/3/2025).

Bupati Sukabumi Asep Japar, yang hadir bersama Sekda Ade Suryaman serta jajaran Forkopimda dan kepala perangkat daerah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperkokoh jati diri masyarakat melalui budaya religius yang kuat.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sukabumi: Perpisahan Pemimpin adalah Awal Babak Baru Daerah

“Kami yakini Muhibah Ramadhan ini menjadi momentum menebar kebaikan, sekaligus memperkuat nilai budaya dan keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran budaya dalam membangun karakter masyarakat, terutama generasi muda.

“Muhibah Ramadhan seperti ini menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai luhur budaya serta keagamaan. Ini sejalan dengan visi kami untuk membentuk generasi muda yang berbudaya dan berakhlak,” jelasnya.

Kegiatan ini semakin istimewa dengan peringatan Nuzulul Quran yang digelar setelah berbuka puasa dan salat tarawih berjamaah. Selain itu, acara ini juga diisi dengan tausiyah dan penyerahan berbagai bantuan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Asep Japar Resmikan Program Prioritas Sukabumi, Siap Genjot Pembangunan 5 Tahun ke Depan

“Kami berharap kegiatan keagamaan dan budaya seperti ini terus digalakkan, agar generasi muda kita tidak kehilangan akar budayanya dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Yudi.

Disbudpora Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung program yang mengedepankan pelestarian budaya dan nilai-nilai religius dalam kehidupan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!