Tolak Study Tour, Gubernur Jabar Tawarkan Solusi Bangkitkan Wisata Tanpa Eksploitasi

Gubernur Jabar larang study tour, soroti eksploitasi siswa dan dorong pembenahan wisata daerah. | Instagram/dedimulyadi71

CORONG SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan larangan kegiatan study tour bagi siswa sekolah. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 45/pk.03.03/kesra tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya.

Menurut Dedi, study tour yang selama ini dijalankan tidak berorientasi pada nilai edukatif, melainkan lebih pada kepentingan ekonomi semata. Ia menyayangkan praktik yang menjadikan siswa sebagai objek peningkatan kunjungan pariwisata.

“Menjadikan anak sekolah sebagai objek peningkatan kunjungan pariwisata adalah perbuatan yang tak memiliki landasan berpikir akademis dan moral,” ujar Dedi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Sabtu (26/7).

Baca Juga :  Dugaan Keracunan Makanan MBG, Prabowo Minta Kepala BGN Capai Target ‘Zero Kesalahan’

Ia menambahkan bahwa eksploitasi siswa juga kerap terjadi dalam bentuk lain, seperti jual beli buku LKS dan seragam sekolah, yang menurutnya bertentangan dengan semangat pendidikan.

“Sudah menjadikan mereka sebagai barang material dan bagian dari eksploitasi untuk meraup keuntungan, padahal pendidikan seharusnya bebas dari nilai-nilai eksploitatif,” tegasnya.

Baca Juga :  AI Gaya Ghibli dari OpenAI Viral, Miyazaki: Ini Penghinaan terhadap Seni!

Menanggapi protes dari sejumlah pelaku usaha pariwisata atas kebijakan tersebut, Dedi justru mengusulkan solusi jangka panjang: memperkuat ekosistem pariwisata daerah tanpa bergantung pada kunjungan siswa.

Beberapa langkah yang ia sarankan mencakup peningkatan kebersihan kota, penataan estetika wilayah, perbaikan kualitas pelayanan pedagang dan pemandu wisata, serta menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung.

“Kalau seluruhnya dikembangkan oleh kita semua, jangan khawatir wisatawan akan datang berbondong-bondong karena mereka merasa nyaman,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!