CORONG SUKABUMI – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan perpanjangan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 8 April 2025.
Menurutnya, kebijakan tersebut berperan signifikan dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025.
Pernyataan ini disampaikan Dudy di Jakarta, Minggu (6/4/2025), dan dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan.
Ia menyebut langkah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai bentuk respons cepat dan strategis terhadap dinamika arus mudik dan balik tahun ini.
Seperti diketahui, Menteri PANRB Rini Widyantini telah menandatangani Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025 yang memperpanjang fleksibilitas kerja (Flexible Work Arrangement/FWA) hingga 8 April 2025.
“Langkah ini sangat kami apresiasi karena memberikan ruang waktu yang lebih luas untuk mengurai kepadatan arus balik,” ujar Dudy.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fleksibilitas kerja tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan balik dengan lebih baik.
Hal ini diharapkan mampu menciptakan distribusi lalu lintas yang lebih merata, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik.
Menurutnya, FWA menjadi salah satu solusi efektif dalam mengurangi beban lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, baik saat arus mudik maupun arus balik.
Dudy menegaskan bahwa pelayanan publik tetap terjaga, sementara mobilitas masyarakat berlangsung aman dan nyaman.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi pemerintahan dalam menyukseskan kebijakan tersebut.
“Keputusan ini mencerminkan sinergi kuat antarinstansi demi menjamin pelayanan publik tetap prima dan mobilitas masyarakat lancar,” tutup Dudy.
Puncak arus balik Lebaran 2025 sendiri diperkirakan terjadi pada 6 hingga 7 April.***